Rabu, 19 November 2014

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PAPAN NAMA DAN RENTANG KAIN



ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PAPAN NAMA DAN RENTANG KAIN


NAMA: ETIK KARNILA
KELAS: 5C
NPM: 126210288
                           
1.      Photo Copy







Pada gambar diatas telah terjadi kesalahan berbahasa dalam penulisan dalam bahasa asing, yang mana kita tahu bahwa masyarakat indonesia kebanyakan tidak mengerti dalam penulisan bahasa asing tersebut, dan akan susah untuk dipahami.

2.       Tang’s

Kami menemukan kesalahan dalam penulisan papan nama temat usaha di atas ‘’Tang’s’dengan menngunakan penamaan bahasa asing. Sebagai orang indonesia kita harus lebih mencintai bahasa indonesia dan bila menggunakan bahasa asing ini akan mengakibatkan terjadinya kesalahan berbahasa.
3.       MS Loundry


Kami masih menemukan sala satu tempat usaha di Pekanbaru yang juga menggunakan bahasa asing dan penyingkatan nama dian ini akan mengakibatkan kesalahan dalam penggunaan berbahasa.

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA EYD DALAM SKRIPSI MAHASISWA MATEMATIKA





ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA
EYD DALAM SKRIPSI MAHASISWA MATEMATIKA

NAMA: ETIK KARNILA
KELAS: 5C
NMP: 126210288


Kesalahan berbahasa pada penggunaan EYD yang saya temukan dalam skripsi salah satu mahasiswa Matematika sbagai berikut:

1.      Penulisan Huruf  Besar atau Huruf Kapital





Huruf besar atau huruf  kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan-ungkapan yang berhubungan dengan hal-hal keagamaan, kitab suci, nama Tuhan termasuk kata gantinya.

Analisis:
Pada gambar diatas telah terjadi kesalahan berbahasa pada penggunaan EYD  pada kata YME . ini tidak sesuai dengan EYD sehingga menjadi kesalahan. Seharusnya kata YME dituliskan dengan kata Ym

2.      Penggunaan Tanda Titik pada Akhir Kalimat




Analisis:
Saya menemukan kesalahan penggunaan tanda titik pada gambar diatas yang terdapat pada kalimat “siswa mengetahui arti belajar bagi dirinya”. Pada kalimat tersebut telah jelas terjadi kesalahan pada penggunaan tanda titik. Ini tidak sesuai dengan EYD sehingga terjadi kesalahan. Seharusnya pada kalimat diatas diberi tanda titik.

3.      Penggunaan Tanda Koma



Analisis:
Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. Pada gambar diatas saya telah menemukan kesalahan pada kata yang tidak memberi tanda koma pada kata “secara luwes, akurat, efisien dan tepat dalam pemecahan masalah”.

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN SINTAKSIS PADA KORAN TRIBUN






ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN
SINTAKSIS PADA KORAN TRIBUN

NAMA: ETIK KARNILA
KELAS: 5C
NPM: 126210288


1.      Kesalahan Dalam Bidang Frasa Susunan Kata yang Tidak Tepat



Bentuk Tidak Baku
Jangan nanti disesali jika pemuda lansung yang mengambil sikap dengan menerbitkan usaha maksiat berkedot hiburan di Mandau.

Analisis: .
Kata yang bercetak miring di atas telah terjadi kesalahan, karena penyusunan katanya yang tidak tepat. Bisa langsung dilihat pada gambar diatas. Perbaikan kalimat di atas sebagai berikut.

Bentuk Baku
Nanti jangan disesali jika pemuda langsung yang mengambil sikap dengan usaha maksiat berkedot hiburan di Mandau.

Sumber: Koran Tribun 31 Oktober 2014 edisi 3.703 hal. 17


2.      Kesalahan Dalam Bidang Frasa  Penggunaan Preposisi yang Tidak Tepat





Bentuk Tidak Baku
Pihaknya akan membuat somasi ke KONI Pekanbaru untuk menjernihkan persoalan ini.

Analisis:
Kata yang bercetak miring di atas telah terjadi kesalahan, karena penggunaan preposisinya tidak tepat. Sebaiknya kata ke diganti dengan kata kepada .sehinggah perbaikan kalimat di atas menjadi kalimat yang baik ,seperti yang dibawah ini.

Kata Baku
Pihaknya akan membuat somasi kedapa KONI Pekanbaru untuk menjernihkan persoalan ini.

Sumber: Koran Tribun 31 Oktober 2014 edisi 3.703 hal. 36

3.      Kelasahan Dalam Bidang Kalimat Penggunaan Istilah Asing






Bentuk Tidak Baku
-          Pada acara ini akan didemokan makanan seperti cake, bread dan cookies.
-          Dengan chip telepon kita bisa pergi outlet-outlet untuk bisa langsung ambil uangnya.

Analisis :
Kata yang bercetak miring diatas telah terjadi kesalahan, kedua kalimat diatas belum tentu dapat dipahami oleh orang yang berpendidikan rendah karena pada kalimat-kalimat tersebut terdapat istilah bahasa asing yang tidak dipahami. Akan lebih baiknya istilah asing pada kalimat-kalimat diatas diganti dengan bahasa indonesia seperti dibawah ini.

Bentuk Baku
-          Pada acara ini akan didemokan seperti kue, roti dan
-          Dengan chip telepon kita bisa pergi ke toko-toko untuk bisa ambil uangnya.

Sumber: Koran Tribun 31 Oktober 2014 edisi 3.703 hal.7 dan hal. 12

4.      Kesalahan Dalam Bidang Frasa Penggunaan Bentuk Superlatif yang Berlebihan



Bentuk Tidak Baku
Memang sangat disayangkan sekali.

Analisis:

Kata yang bercetak miring di atas telah terjadi kesalahan, penggunaan bentuk superlatif yang berlebihan.

Bentuk Baku
-          Memang sangat  disayangkan.
-          Memang disayangkan sekali.

Sumber: Koran Tribun 31 Oktober 2014 edisi 3.703 hal.32.








5.      Kesalahan Dalam Bidang Frasa Penjamakan yang Ganda







Bentuk Tidak Baku
-          Wawancara itu digelar disela kegiatan Konferensi Keuangan Negara-negara Islam.
-          Iming-iming bisa cepat kaya menyergap banyak orang di Malaysia dan China.

Analisis:
Kata yang bercetak miring diatas telah terjadi kesalahan, penjamakan yang ganda, sebaiknya kalimat diatas diungkapkan menjadi kalimat berikut ini.

Bentuk Baku
-          Wawancara itu digelar disela kegiatan Konferensi Keuangan Negara Islam.
-          Iming bisa cepat kaya menyergap banyak orang di Malaysia dan China.

Sumber: Koran Tribun 31 Oktober 2014 edisi 3.703 hal.2