Rabu, 19 November 2014

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN MORFOLOGI PADA MAJALAH SAGANG




ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN
 MORFOLOGI PADA MAJALAH SAGANG




NAMA: ETIK KARNILA
KELAS: 5C
NPM: 126210288

Beberapa kesalahan dalam analisis berbahasa tataran morfologi pada majalah budaya sagang, nomor 56/Mei  2003 yang saya temukan  yaitu sebagai berikut.
1.      Kesalahan Dalam Penyingkatan Morf

Bentuk Tidak Baku
a.       Bermula kita nyatakan perkhabaran kita serta sanak-sanak kita yang disini maka yaitu macam-macam.(2003:3).

Analisis:
Bentuk-bentuk  yang dicetak miring diatas telah terjadi kesalahan berbahasa pada penyingkatan morf, seharusnya kalimat yang bercetak miring diatas dituliskan dengan lengkap.yaitu dengan tidak menyingkat alomorf dari meny- dan men-. Atau dengan kata lain morf-morf tidak perlu disingkat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia(2008:972)bentuk yang ada yaitu menyatakan,ternyata,ternyatakan,peryataan dan kenyataan. Sedangkan kata nyatakan itu tidak ada dalam KBBI. Dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:246) bentuk yang ada yaitu mencarikan,pencari,carian,bercarian. Sedangkan kata carikan itu tidak ditemukan dalam KBBI.
Bentuk Baku
a.      Bermula kita menyatakan perkhabaran kita serta sanak-sanak kita yang disini maka yaitu macam-macam.


2.      Kesalahan Dalam Penghilangan Prefiks Meng-


Bentuk Tidak Baku
a.       Maka esok harinya membuat gaduh pula saudara Raja Ali itu minta carikan Saman kepada sanak saudaranya.(2003:8)

Analisis:
Bentuk diatas telah terjadi kesalahan berbahasa pada penghilangan prefiks meng- seharusnya kata yang bercetak miring diatas dituliskan dengan lengkap. dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:246) bentuk yang ada yaitu mencarikan,pencari,carian,bercarian. Sedangkan kata carikan itu tidak ditemukan dalam KBBI.Jadi bentuk yang benarnya adalah.
Bentuk Baku
a.       Maka esok harinya membuat gaduh pula saudara Raja Ali itu minta mencarikan Saman kepada sanak saudaranya


3.      Bunyi yang Seharusnya Luluh Tidak Diluluhkan



Bentuk Tidak Baku
a.       Pekerjaan itu sehari-hari mempikirkan ia barang yang mendatangkan mudarat.
b.      Menggubah sejumlah besar cantata, konser, fuga, kuarter, dan opera.

Analisis:
Kata yang bercetak miring diatas telah terjadi kesalahan berbahasa, seharusnya fonem /p/ diluluhkan sehingga kata mempikirkan menjadi kata memikirkan.

Bentuk Baku
a.       Pekerjaan itu sehari-hari memikirkan ia barang yang mendatangkan mudarat.
b.      Mengubah sejumlah besar cantata, konser, fuga, kuarter, dan opera.

4.      Penentuan Bentuk Dasar yang Tidak Tepat



Bentuk Tidak Baku
a.       Gajah terdorong karena gadingnya, melenda karena besarnya

Analisis:
Kata dicetak miring diatas terjadi kesalahan berbahasa , penentuan bentuk dasar yang tidak tepat. Penggunaan bahasa sering menggunakan kata bentukan yang salah karena salah menduga atau salah mengira asal bentuk dasarnya hanya karena bentuk itu sudah lazim digunakan.seharusnya kata dasar dari lenda diganti dengan kata landa seperti dibawah ini.
Bentuk Baku
a.       Gajah terdorong karena gadingnya, melanda karena besarnya







Tidak ada komentar:

Posting Komentar